Asyik, Smartphone BlackBerry 10 Tak Perlu Langganan BIS

BlackBerry 10

Beberapa operator selular di Indonesia telah menguji smartphone berbasis BlackBerry 10. Salah satunya adalah Indosat yang membagi hasil pengujiannya kepada rekan komunitas, blogger, dan jurnalis di acara Indosat Super Ready Experience BlackBerry Z10 yang berlangsung di FX Plaza, Jakarta (14/02/2013). Sharief Mahfoedz, Divison Head Data Business Indosat, mengatakan BlackBerry 10 sangat berbeda dengan versi-versi sebelumnya. "Di BlackBerry Z10 ini, banyak sekali fitur yang benar-benar baru seperti peek and flow, video chat BBM, BlackBerry Hub, dan sebagainya," ujarnya.

Disamping fitur softwarenya yang baru, ada hal yang tak kalah menarik. Berbeda dengan versi OS7 dan sebelumnya, BlackBerry 10 tidak lagi membutuhkan layanan BlackBerry Internet Services (BIS). Sehingga bisa dioperasikan dengan layanan data reguler seperti halnya yang dipakai smartphone dengan basis iOs, Android, Windows Phone dan lainnya. Oleh karena itu, Indosat mengarahkan ke layanan data yang dimilikinya yakni Super 3G dan Super Wi-Fi.

Bagi operator, ini memang menjadi angin segar karena tak perlu lagi membayar biaya lisensi penggunaan layanan BIS kepada perusahaan BlackBerry, sebagai nama baru dari Research In Motion. Dari sisi pengguna juga lebih bagus karena bisa berlangganan paket data yang lebih terjangkau untuk menikmati seluruh layanan BlackBerry. Sebagai perbandingan, dengan membayar Rp 50 ribu pengguna hanya memperoleh layanan BBM dan email atau social networking saja. Jika ingin menggunakan semua layanan, pengguna harus merogoh kocek dari Rp 70 ribuan sampai Rp 100 ribu. Karena tiap operator berbeda tarifnya. Nah, dengan tanpa berlangganan paket data biasa, dengan Rp 50 ribu pengguna bisa memperoleh setidaknya 1,5 GB untuk semua layanan internet.

Sumber : seluler.co.id

Zul Rianto - 9:40 AM