Banyak orang yang bingung saat akan membuat kata sandi aliaspassword. Tapi sebetulnya ada cara yang aman. Gunakanlah tata bahasa (grammar) atau ejaan yang buruk. Dijamin orang bakal susah menembus kata sandi Anda.
Sudah lama para ahli menyarankan jangan menggunakan tanggal lahir, nama hewan kesayangan, atau tempat lahir sebagai kata sandi. Itu adalah larangan besar. Bisa dijamin kata sandi sejenis itu rapuh tingkat keamanannya. Nah, peneliti dari Carnegie Mellon University melakukan penelitian tentang sistem penjebolan kata sandi generasi terkini.
Peneliti itu, Ashwini Rao dan koleganya, menemukan banyak orang saat diminta untuk membuat kata sandi yang panjang, justru membuatnya jadi mudah ditebak. "Penggunaan password dengan kalimat atau frase panjang, misalnya 'abiggerbetterpassword' dan 'thecommunistfairy' kini meningkat," kata peneliti dalam paper yang akan dipresentasikan pada Conference on Data and Application Security and Privacy, di San Antonio, Texas, bulan depan.
Peneliti mengatakan bahwa tipe struktur password yang familiar seperti alamat pos, alamat email, dan alamat Uniform Resource Locator (URL) juga membuat kata sandi kurang aman, meskipun panjang. Karena peretas mencari kata sandi yang menggunakan ejaan dan tata bahasa yang benar dalam serangan yang cukup sederhana dilakukan melalui kombinasi kata-kata dalam kamus.
Maka menggunakan tata bahasa yang buruk untuk kata sandi adalah solusinya. Ini akan membuat password Anda semakin susah ditembus para peretas. "Ejaan dan tata bahasa yang salah dapat membodohi banyak dari upaya serangan itu," kata peneliti sebagaimana dilansir Daily Mail pada Jumat, 18 Januari 2013.
Sementara itu, perusahaan riset teknologi informasi SplashData meyarankan cara-cara untuk membuat password lebih aman. Cara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Gunakanlah password terdiri dari delapan karakter atau lebih dengan karakter angka dan huruf gabungan, misalnya 'eat_cake_at_8!' atau 'car_park_city?'
2. Hindari menggunakan password yang sama untuk lebih dari dua akun.
3. Sangat berisiko menggunakan password yang sama untuk situs-situs hiburan untuk email, sosial media, dan situs layanan finansial.
Sumber : Tempo
|
Zul Rianto
1 komentar :
oke ..
kita coba terapkan
thx
Post a Comment